Selasa, 26 Januari 2016

IKHLAS BERSEDEKAH (Naskah Drama Ringan untuk Anak-anak)


PARA PEMAIN PERAN :

Fulan : Ifan, Ali : Naufal, Fatima: Jehan , Penjual : Salam, Miskin: Tio, Yatim : Laura Tawanan: Fadhillah

Pada suatu hari

Ketika Ali bin Abi Thalib

Baru keluar dari mesjid

Beliau dihadang seseorang


Fulan : “Apa tuan bernama Ali bin Abi Thalib?”

Ali : “Iya, ada apa?”

Fulan : “Maaf, ini uang milik ayah Tuan”

Ali : “Milik ayah saya?”

Fulan : “Iya, dulu ayah tuan pernah bekerja untuk saya. Ini bayarannya”

Ali :”Alhamdulillah, terima kasih banyak”

Kemudian Ali bin Abi Thalib

Dengan gembira

Segera kembali ke rumahnya

Menemui istrinya, Fatimah


Ali : “Assalamu ‘alaikum”

Fatimah: “Wa’alaikumussalam”

Fatimah: “Tuan membawa apa?”

Ali : “Membawa uang dari ayah sebanyak 3 Euro”


Ali bin Abi Thalib segera bercerita

Beliau menceritakan kepada Fatimah

Tentang pertemuannya dengan seseorang

Yang memberinya uang


Fatimah : “Alhamdulillah…kalau begitu, kita bisa membeli makanan”


Saat itu, di rumah Ali bin Abi Thalib

Memang tidak ada makanan sedikit pun.

Dengan gembira

Ali pun pergi ke pasar


Ali : “Saya akan beli roti buaya”

Setibanya di pasar

Seorang fakir-miskin

Sedang meminta-minta

mengharapkan kemurahan hati

Orang-orang yang datang ke pasar


Si miskin : “Tuan-tuan yang beriman!

Adakah yang ingin memberikan uangnya untuk Allah?”

“Saya musafir yang kehabisan bekal”


Tanpa berkata apa-apa

Ali langsung memberikan uangnya 1 Euro

kepada si pengemis.

Lalu, pergilah beliau membeli dua potong roti.

Sepotong 1 Euro.

Kemudian pulang ke rumah.


Ali : “Assalamu ‘alaikum”

Fatimah: “Wa’alaikum-salam”

Fatimah: “Tuan membawa apa?”

Ali : “Membawa 2 potong roti”


Ali bin Abi Thalib segera bercerita

Beliau menceritakan kepada Fatimah

Tentang seorang pengemis yang diberinya uang 1 Euro.


Fatimah : “Alhamdulillah… masih ada untuk kita beli makanan”


Baru saja roti itu dihidangkan di atas meja

Tiba-tiba datang seorang anak yatim mengetuk pintu.


Anak Yatim : “Tuan, bagilah saya sesuatu”

Ali : “Berikanlah dia sepotong”

Fatimah : “Alhamdulillah… masih ada sepotong lagi untuk kita”


Beberapa menit kemudian

Muncul seorang laki-laki

Yang mengaku sebagai tawanan perang


Si Tawanan : “Tuan, saya sudah tiga hari tidak makan”

Ali : “Berikanlah dia yang sepotong itu”

Fatimah : “Alhamdulillah… kita masih bisa bersedekah.”

“Masih banyak orang yang lebih susah dari kita”


END




KETERANGAN:

Kisah di atas diilhami oleh sebuah riwayat yang menerangkan sebab turunnya ayat 8 dan 9 surah al-Insan:

Artinya: “Mereka memberikan makanan dengan senang hati kepada orang miskin, anak yatim dan orang tawanan. [Seraya berkata:] Sesungguhnya kami memberi makanan kepada kalian semata-mata karena mengharapkan keridhoan Allah. Kami tidak menghendaki balasan apapun dari kalian dan tidak pula mengharapkan terima kasih”.


Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat berbuat demikian.

Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar